Daftar Isi:
pengantar
Ada banyak faktor mengapa banyak perusahaan dan / atau investor tertarik pada potensi pasar Cina yang tampaknya tak terbatas. Saat ini, China memiliki keunggulan kompetitif berbeda yang mengalahkan negara-negara pesaingnya di pasar global. Di antara ekonomi BRICS, China menyumbang sebagian besar arus masuk investasi asing langsung (FDI) pada tahun 2013 sebesar 46%. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang tak kenal lelah. Artikel ini akan membahas beberapa alasan untuk berinvestasi di China dan minat mereka untuk masuk ke pasar terbesar dunia.
Reformasi
Pemerintah yang berkuasa, Partai Komunis Tiongkok (CPC), telah mengupayakan perbaikan melalui reformasi berorientasi pasar yang dimulai pada tahun 1978. Reformasi ekonomi ini dipelopori oleh pemimpin Tiongkok Deng Xiaoping dan beberapa pemimpin. Perubahan tersebut sangat berhasil dan memperkenalkan prinsip dan kebijakan pasar yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa selama beberapa dekade mendatang.
Pusat Penelitian Pew
Stabilitas politik
Meskipun telah menderita banyak ketidakstabilan politik di masa lalu, risiko politik di Tiongkok sekarang relatif rendah karena sistem politik partai tunggal. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang Cina pada umumnya senang dan puas dengan negaranya. Karena China terus bergerak maju di pasar global, kemungkinan BPK yang berkuasa akan memperkenalkan langkah-langkah yang menguntungkan untuk memperkuat stabilitas politik dan sosialnya.
Ukuran pasar
Menurut statistik Bank Dunia, populasi Cina mencapai 1,351 miliar pada tahun 2012, dengan kuat memegang posisi teratas. China juga menempati peringkat empat dalam hal luas daratan. Jumlah penduduk yang besar dengan ketersediaan lahan berarti potensi pasar yang besar. Selain itu, Cina memiliki kelas menengah yang meningkat pesat yang sudah melebihi seluruh populasi Amerika Serikat, dan mereka diperkirakan akan mencapai lebih dari 800 juta dalam 15 tahun ke depan. China menghadirkan potensi besar bagi calon investor.
Ekonomi
Disebutkan sebelumnya, reformasi yang dimulai pada tahun 1978 telah menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Tiongkok. Sejak saat itu, ekonomi China telah tumbuh lebih dari 90 kali lipat dan melampaui Jepang sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia pada tahun 2010. Ekonomi yang kuat juga berhasil mengatasi penurunan ekonomi global, menyaksikan pertumbuhan yang konsisten sebagai gantinya. Analis memperkirakan bahwa China akan mengambil alih AS sebagai ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2027.
Gaya hidup
Dalam masyarakat Konfusianisme seperti Cina, ada konsumen yang bersedia membayar untuk produk atau layanan premium, terutama dengan gaya hidup yang lebih baik. Investor harus memperhatikan potensi pasar karena daya beli orang China terus meningkat. Quartz melaporkan bahwa turis China akan berbelanja