Daftar Isi:
- 1. Menatap Masa Depan
- 2. Membuat Koneksi
- 3. Solusi Pemecahan Masalah
- 4. Memiliki Sistem yang Benar
- 5. Memiliki Sikap Benar
- 6. Merangkul Perubahan
Saya mulai merasa cemas lagi setelah saya berhenti dari pekerjaan saya dan mulai bekerja dari rumah untuk mengembangkan bisnis saya. Saya pernah mengalami gejala kecemasan ringan pada masa remaja saya, tetapi saya tidak terlalu memikirkan apakah gejala tersebut mempengaruhi kesuksesan saya sebagai seorang pengusaha. Berapa banyak peluang bisnis potensial dan hubungan klien yang saya lewatkan karena gejala kecemasan yang tidak terkendali?
Syukurlah, saya bisa mengatasi kecemasan saya dengan cukup baik untuk menghindari serangan panik setiap malam. Tetapi saya bertekad untuk mencari tahu lebih banyak tentang bagaimana kecemasan saya menahan saya dari kesuksesan. Dengan melakukan penelitian ekstensif, bekerja dengan seorang konselor, dan berpartisipasi dalam sesi terapi kelompok, saya dapat memahami bagaimana kecemasan saya berkontribusi pada beberapa masalah yang saya alami ketika saya baru memulai bisnis saya. Berikut adalah 6 cara kecemasan mungkin menghambat Anda dari kesuksesan:
1. Menatap Masa Depan
Saat Anda mengalami kecemasan, otak Anda cenderung terpaku pada setiap masalah kecil, seperti tunnel vision. Anda mungkin mengulang peristiwa atau interaksi berulang kali dalam pikiran Anda dan membedah setiap detail. Otak yang gelisah dapat membuat gunung keluar dari sarang tikus mondok apa pun, tetapi ketika Anda memiliki bisnis, penting untuk dapat melihat gambaran besarnya. Anda mungkin terpaku pada menenangkan satu pelanggan yang tidak bahagia, misalnya, ketika Anda seharusnya memfokuskan upaya Anda pada pelatihan karyawan layanan pelanggan. Berorientasi pada detail adalah sifat yang dihargai dalam bisnis, tetapi berhentilah membuang-buang energi Anda untuk tugas-tugas tidak berarti yang tidak menambah nilai pada merek Anda
2. Membuat Koneksi
Terkadang kecemasan menghalangi Anda untuk mengambil risiko yang diperlukan, membangun koneksi dengan calon klien atau investor karena Anda selalu merasa stres dan waspada. Itu bukanlah perasaan yang ingin Anda kaitkan dengan Anda atau merek Anda, tidak ada perusahaan yang sukses. Untuk membuat koneksi yang tepat di dunia bisnis, Anda perlu menampilkan diri Anda sebagai orang yang percaya diri dan berkepala dingin, dan memproyeksikan sifat-sifat itu dimulai dari dalam.
3. Solusi Pemecahan Masalah
Bisnis baru berada dalam mode krisis terus-menerus, di mana setiap hari menghadirkan tantangan baru dan mendesak. Anda terbiasa bereaksi dan mengoperasionalkan sedikit tidur dengan banyak stres. Saat bisnis Anda tumbuh dalam jangka panjang, pendekatan ini tidak berfungsi lagi dan Anda harus waspada terhadap masalah jangka panjang dan prioritas baru. Kecemasan menghalangi kemampuan kita untuk bekerja menuju solusi yang konstruktif, menyebabkan kita memperlakukan setiap masalah sebagai satu kali saja daripada bekerja untuk mengembangkan sistem yang akan menghindari masalah di masa depan.
4. Memiliki Sistem yang Benar
Sebagai pemilik bisnis, Anda sering mengandalkan volume data dan informasi yang besar. Namun terkadang kecemasan menyebabkan kita tampak tidak teratur, berantakan dan terpencar. Bagaimana Anda bisa berharap untuk menjaga data Anda tetap teratur, melacak rapat, detail karyawan, kontak, dan mengubah persyaratan peraturan jika Anda tidak memiliki sistem organisasi yang tepat? Menemukan sistem organisasi yang cocok untuk Anda adalah metode yang bagus untuk mengurangi kecemasan setiap hari, dan menghilangkan pikiran-pikiran cemas yang muncul.
5. Memiliki Sikap Benar
Kecemasan dapat mengisi pikiran kita dengan keraguan diri dan putaran umpan balik negatif yang terus menerus. Pengusaha adalah kekuatan pendorong di balik inovasi dan kreativitas di dunia bisnis modern dan pikiran cemas adalah hal terbesar yang menahan mereka. Memiliki sikap yang benar berarti hadir sepenuhnya untuk setiap kesempatan dan tantangan yang muncul, menghindari proses berpikir negatif, dan mengutamakan self-talk yang positif.
6. Merangkul Perubahan
Memulai bisnis Anda sendiri adalah perjalanan rollercoaster dari perubahan tak terduga dan kejadian tak terduga. Pikiran yang gelisah tidak selalu mau menghadapi risiko ini secara langsung - karena pola pikir negatif, ia belajar untuk menghindari situasi berisiko. Belajar untuk menerima perubahan dan inovasi di bidang Anda, dan selalu bersedia untuk mengubah perspektif Anda saat disajikan dengan informasi baru. Anda pasti membuat kesalahan dan penting untuk belajar darinya, tetapi terus memikirkan masa lalu hanya menutup pintu peluang masa depan.